Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Genjot Peningkatan Produksi Pertanian

PANGKEP - Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau SP, MSi saat di temui usai menghadiri pembukaan pasar Pangan Murah yang digelar Kejaksaan Negeri Pangkep di Tribun Alun Alun Citramas Pangkep Jumat (19/7/3024).

Mantan Ketua DPRD kabupaten Pangkep ini terus menggenjot produksi hasil pertanian utamanya beras. sehingga terlihat padi gaduh musim kemarau ini, ratusan hektar lahan sawah menghijau dan kini sudah mulai mengeluarkan buah dan bulan depan Insyaallah sudah  panen lagi.

Baca juga: Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

 Bupati Pangkep akan terus menggenjot peningkatan produksi pertanian utamanya produksi beras 

Untuk meningkatkan produksi beras, Pemerintah Daerah kabupaten Pangkep selama ini telah memberikan perhatian besar diantaranya, tidak mengonversi lahan sawah yang sudah ada untuk penggunaan lainnya, seperti komersial dan permukiman.

Baca juga: Ditaksir Capai 268 Milyar Hasil Pertanian Musim Gaduh Untuk Wilayah Irigasi Tabo -Tabo

Selanjutnya Pemda Pangkep juga, rencana akan membuat lahan sawah baru dilahan lahan yang tepat dan menggenjot program pompanisasi untuk mengalirkan air ke daerah-daerah yang kering serta  mendorong kualitas tanaman, termasuk kualitas tanah dengan pupuk subsidi.

"Ini akan menjadi perhatian, terutama dengan Dinas Pertanian. Kemudian Dinas Perdagangan, baik untuk pompanisasi, pupuk subsidi, mempertahankan lahan sawah yang ada, mendorong produksi oleh para petani, dan lain-lain, ini menjadi prioritas, " ungkapnya

Baca juga: Desa Lanne dan Bonto Birao, Sentral Kacang Tanah Hasilkan Kurang Lebih Rp 50 Miliar Pertahun

Selain itu Bupati Pangkep juga menilai bahwa para penyuluh pertanian telah aktif temui petani di kampung dengan melakukan pembinaan Kepada petani.

" Untuk musim kemarau tahun ini hampir semua lahan persawahan ditanami padi dan juga palawija sehingga hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Nasional" ujarnya.(Herrman Djide)

Baca juga: Desa Lanne dan Desa Bonto Birao Ditaksir Hasilkan Rp 50 Milyar Pertahun dari Hasil Produksi Kacang Tanah